Jumat, 18 Mei 2018

Beberapa jenis Keputihan pada Wanita yang Mesti Diwaspadai, Terlebih Type yang Pertama!

Keputihan atau dalam bhs medisnya yakni fluor albus adalah keluarnya cairan dari alat genitalia. Cairan yang di keluarkan berbentuk cairan lendir berwarna putih kekuningan keruh. Nyaris semua wanita sempat alami keputihan di mana juga akan merasa gatal serta panas. Biasanya keputihan normal berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna, dalam jumlah yang sedikit serta tidak terlalu berlebih dan tidak dibarengi rasa gatal.



Keputihan bisa berlangsung pada kondisi yang normal (fisiologis) dan bisa berlangsung dengan abnormal di mana dikarenakan oleh penyakit (patologis) di mana mesti selekasnya trulum diobati. Keputihan fisiologis berlangsung jika alat kelamin wanita yakni vagina ketika spesifik keluarkan lendir sedang keputihan patologis berlangsung jika wanita mulai mengeluh karna vagina terus-terusan keluarkan lendir berbau, perih serta terkadang merasa gatal serta panas.

Beberapa jenis Keputihan
Seperti yang sudah di uraikan diatas, keputihan terbagi dalam 2 type, yakni :

1. Keputihan normal/fisiologis 

Keputihan yang normal/fisiologis yaitu keputihan yang keluar waktu mendekati menstruasi atau sebentar sesudah siklus menstruasi usai. Keputihan ini berlangsung karna dampak hormon yang tingkatkan lendir di mulut rahim sebentar mendekati menstruasi.

Serta selesai menstruasi, keputihan bekerja jadi ‘cairan pembersih’ sisa darah menstruasi. Diluar itu, pada puncak masa subur wanita, keputihan dapat juga berlangsung karna ovulasi (keluarnya sel telur) yang berlangsung. Keputihan disebutkan normal apabila warnanya putih atau bening, tidak berbau, serta tidak mengakibatkan gatal pada ruang kewanitaan.

Keputihan fisiologis berbentuk cairan jernih, tidak berbau serta tidak gatal, memiliki kandungan banyak epitel yang diketemukan sedikit leukosit. Keputihan fisiologi bisa berlangsung pada :


  • Bayi yang baru berumur 10 hari. Hal semacam ini berlangsung karna dampak hormon estrogen serta progesteron dari ibu 
  • Pertama kalinya alami menstruasi 
  • Masa sekitaran ovulasi. Hal semacam ini berlangsung karna mulut rahim menghasilkan kelenjar-kelenjar 
  • Penebalan dan melunaknya selaput lendir vagina 
  • Kehamilan yang menyebabkan meningkatnya supply darah ke daerah vagina serta mulut rahim

2. Keputihan yang disebabkan oleh penyakit/patologis 


Keputihan yang disebabkan oleh penyakit/keputihan patologis yaitu keputihan yang keluar karna ada infeksi organisme spesifik seperti bakteri serta jamur. Pada keputihan patologis lendir yang keluar dari vagina berwarna kuning/hijau, berbau amis/busuk, serta bisa menyebabkan rasa gatal pada daerah sekitaran kewanitaan.



Keputihan patologis memiliki kandungan banyak leukosit, keputihan dalam jumlah yang banyak serta terlalu berlebih, rasa gatal atau panas hingga sering menyebabkan luka karena garukan di daerah mulut vagina. Keputihan patologis berlangsung dikarenakan oleh :

a. Infeksi 

Jika ada mikroorganisme yang masuk ke pada badan jadi dengan automatis badan juga akan memberi reaksi berbentuk terjadinya peradangan atau infeksi. Penyebabnya infeksi itu beragam yakni jamur (candida albicans), bakteri (Gonococcus sp), Parasit (Trichomonas Vaginalis), Virus (Human Papiloma Virus serta Herpes simplex).


  • Benda Asing 

Keputihan bisa dikarenakan oleh kondom, sisa pembalut ataupun kapas yang ketinggalan.

  • Neoplasma Jinak 

Keputihan yang muncul dikarenakan oleh terjadinya peradangan karena perkembangan tumor jinak kedalam lumen.

  • Kanker 

Tanda keputihan yang diakibatkan diantaranya keluarnya cairan dalam jumlah yang banyak, berbau busuk dan bercak darah yg tidak fresh. Darah yang keluar dikarenakan oleh tumor yang masuk ke lumen lalu tumbuh abnormal. Diluar itu, pertumbuhannya juga akan cepat dan gampang rusak hingga berlangsung pembusukan serta perdarahan. Keputihan abnormal itu dibarengi dengan rasa tidak mengasyikkan pada daerah perut sisi bawah, seringkali demam, terganggu ketika haid, berat tubuh alami penurunan mencolok, lemas, tidak bugar dan pucat.

  • Menopause 

Pada wanita menopause keputihan yang berlangsung keluar berbarengan dengan darah. Produksi hormone estrogen pada wanita menopause mmengalami penurunan hingga susunan vagina jadi menipis serta jadi kering. Hal itu menyebabkan gatal hingga menyebabkan terjadinya luka yang dibarengi infeksi.

b. Organisme yang mengakibatkan keputihan 

Keputihan patologis dikarenakan oleh infeksi bakteri serta jamur. Organisme yang seringkali mengakibatkan keputihan, yakni :

1. Bacterial vaginosis
Bacterial vaginosis yaitu bakteri yang seringkali mengakibatkan keputihan. Keadaan ini karena sebab ada tidak seimbangan perkembangan bakteri di daerah sekitaran vagina. Dalam keadaan normal, daerah sekitaran vagina wanita memanglah mempunyai bakteri yang berperan jadi flora normal untuk menghindar ada bakteri atau jamur beda yang akan menginfeksi.

Namun, saat jumlah flora normal jadi lebih sedikit, bakteri vaginosis juga akan gampang menginvasi serta menginfeksi vagina. Turunnya flora normal bisa dikarenakan oleh pemakaian jual trulum sabun pembersih ruang kewanitaan yang bisa membunuh flora normal itu. Keputihan karna bakteri ini menyebabkan lendir yang berwarna putih keabu-abuan dengan bau yang amis.

2. Trichomonas vaginalis 

Bakteri trichomonas hasilkan keputihan berwarna kuning kehijauan dengan bau tajam yang menusuk. Keputihan karna bakteri ini seringkali dibarengi dengan tanda beda seperti rasa gatal serta panas pada ruang vagina, rasa tidak nyaman waktu berkemih, dan menyebabkan sedikit rasa nyeri saat terkait seksual.

3. Neisseria gonorrhoeae

Awal mulanya keputihan karna gonorrhea tidak menyebabkan tanda yang ciri khas. Namun, makin bakteri itu berkembang biak, keputihan juga akan beralih warna jadi kuning serta menyebabkan kemerahan dan bengkak pada ruang sekitaran vagina. Diluar itu, gonorrhea juga menyebabkan rasa panas seperti terbakar serta gatal di sekitaran vagina dan mulai mengganggu system perkemihan.

4. Chlamydia trachomatis 

Keputihan karna bakteri Chlamydia nyaris serupa dengan gonorrhea yakni tidak bergejala awal mulanya. Namun, pada step setelah itu bakteri Chlamydia juga akan mengakibatkan keputihan yang berwarna kuning serta berbau tidak enak.

5. Candida sp. 

Candida sp. yaitu type jamur yang seringkali menyebabkan keputihan. Keputihan yang keluar mempunyai tanda-tanda lendir berwarna putih, kental, serta terkadang terlihat seperti keju. Keputihan karna jamur umumnya tidak berbau, hingga susah dibedakan dengan keputihan fisiologis.

Akan tetapi, keputihan karna infeksi jamur seringkali mengakibatkan gatal pada daerah kewanitaan, rasa terbakar dan nyeri waktu berkemih atau waktu terkait seksual. Jamur bisa berkembang pada ruang sekitaran vagina karna tingkat kelembapan yang sangat tinggi pada ruang itu serta karna rendahnya flora normal yang ada. Hal semacam ini bisa berlangsung seumpama pada pemakaian antibiotik yang membunuh flora normal.

Keputihan yang karena sebab Trichomoniasis, Gonorrhea, serta Chlamydia bisa jadi penyakit menyebar seksual yang perlu diwaspadai serta butuh perlakuan selekasnya.

Penutup 
Sekian keterangan tentang beberapa jenis keputihan yang di mana pada sekarang ini banyak wanita yang mengeluhkan tentang keputihan. Mudah-mudahan dari artikel ini, golongan wanita lebih memahami sekali lagi tentang keputihan hingga nantinya bisa melindungi kebersihan hingga terlepas dari keputihan.

Perlu untuk diketahui juga kalau keputihan adalah satu diantara penyebabnya terjadinya beragam penyakit pada organ reproduksi wanita, oleh karna begitu diinginkan wanita selalu untuk melindungi kebersihan organ reproduksinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar